Harga iPhone XS Mahal, Minat Konsumen Turun Drastis
Karen Harga iPhone XS mahal memang sudah menjadi hal yang wajar bagi sebagian masyarakat. Pasalnya Apple memang kerap mendapat predikat sebagai salah satu pabrikan ponsel pintar termahal di dunia. Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan permintaan terhadap produk smartphone dan tablet Apple beberapa tahun terakhir.
Entah branding image seperti apa yang awalnya diterapkan oleh Apple sehingga mereka tidak pernah kehilangan pelanggan setia nya. Bahkan dengan membanjirnya serangan smartphone murah dengan spek mumpuni juga tidak membuat mereka goyah. Akan tetapi tampaknya ini akan menjadi sedikit berbeda di tahun ini.
Hanya Menambah Fitur Dual SIM, Harga iPhone XS Mahal
Seperti yang tadi disebutkan di atas, Apple tidak pernah kehilangan pelanggan setia mereka setiap meluncurkan produk terbaru. Bahkan sempat terjadi beberapa kali dalam peluncuran iPhone 7 misalnya, ratusan orang mengantri di depan toko retail Apple.
Dan gilanya sampai ada yang menginap hanya demi bisa menjadi yang pertama memiliki iPhone terbaru. Padahal fitur yang mereka suguhkan juga tidak terlalu berbeda dengan para pesaing. Tapi entah mengapa aura luxurius dan elegan khas Apple sanggup menghipnotis para pelanggan setia mereka yang sangat konsumtif.
Sayangnya hal ini tidak terjadi ketika mereka meluncurkan varian terbaru produk mereka tersebut. iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR justru lumayan menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Pasalnya dari sekian banyak inovasi yang bisa mereka tawarkan, Apple justru hanya menyematkan fitur Dual SIM. Tentu kita semua mengetahui bahwa hal ini sudah diadaptasi beberapa pabrikan pesaing Apple sejak beberapa tahun lalu.
Karena Harga iPhone XS Mahal, Apple Kehilangan Pelanggan Setia
Fenomena harga iPhone XS mahal ini ternyata juga mendapat perhatian khusus dari perusahaan pelacak sentimen media sosial, LikeFolio. Melacak ribuan unggahan di media sosial, LikeFolio merilis sebuah data tentang seberapa besar minat masyarakat untuk membeli iPhone XS
Hasilnya cukup mencengangkan. Sebab data menunjukan bahwa minat masyarakat untuk memberi produk Apple ini menjadi yang terendah sejak 2015. Founder LikeFolio pun menuturkan bahwa hal ini merupakan sebuah pertanda yang tidak baik untuk perusahaan pimpinan Tim Cook tersebut.
“Ini bukan pertanda yang baik untuk Apple. Terakhir kali minat pembelian pasca presentasi mencapai titik serendah ini, penjualan Apple dari tahun ke tahun turun untuk pertama kalinya sejak 13 tahun,” ujar Andy Swan.